Tips Mencari Dana Beasiswa Untuk Skripsi
Table of Contents
Skripsi bisa menjadi momok tersendiri. Selain prosesnya yang bisa menyita konsentrasi dan menguras pikiran, beban biayanya juga tidak sedikit. Kebutuhan paling umum adalah untuk print skripsi termasuk kertas dan tinta, membeli buku referensi, transfortasi dan akomodasi, foto copy kuisioner dan jilid.
Biaya tersebut mungkin masih bisa kita tangani dari tabungan, subsidi orang tua atau kerja sampingan. Namun, apa jadinya jika riset kita memerlukan data yang harganya mahal, perjalanan jauh, referensi langka, ditambah lagi alat dan bahan eksperimen. Bisa-bisa kita tekor dan akhirnya skripsi terbengkalai gara-gara kekurangan dana.
Mensiasati hal tersebut perlu ada terobosan agar kantong kita tidak jebol. Salah satunya adalah mencari dana bantuan beasiswa skripsi. Banyak bantuan beasiswa skripsi yang bisa kita manfaatkan diantaranya :
Bantuan dana skripsi dari kampus
Biasanya setiap kampus memiliki progam hibah penelitian untuk mahasiswanya, termasuk S1. Kita bisa mencarari informasi dari prodi/jurusan, fakultas sampai rektorat.
Bantuan dana skripsi dari lembaga atau yayasan
Kita juga bisa mencari beasiswa untuk bantuan penulisan skripsi dari yayasan dermawan seperti dompet dhuafa, yayasan beasiswa Jakarta dan lain-lain.
Beasiswa pemda atau pemkot
Pemerintah daerah juga biasanya suport terhadap mahasiswanya yang sedang studi, salah satunya dengan memberikan bantuan beasiswa skripsi. Kita tinggal mengecek apakah ada bantuan seperti itu? Bisa dengan bertanya pada alumni mahasiswa dari daerah kita atau cek di website-nya.
Bantuan dana CSR atau sifatnya sponsor
Ada banyak BUMN maupun perusahaan swasta yang memberi bantuan dana skripsi sebagai sponsor atau salah satu bentuk CSR (Coorporate Social Responsibility) , seperti Bank Indonesia, oppo, Nutrifood Indonesia, Indofood Riset Nugraha dan sebagainya.
Kiat-kiat untuk mendapatkan beasiswa skripsi
Cari yang paling sesuai
Carilah beasiswa yang paling sesuai dengan tema penelitian kita. Setiap lembaga memiliki kriteria tersendiri dalam menentukan tema penelitian yang akan mendapatkan bantuan dana. Misalkan Mizan, skripsi yang bisa diajukan untuk mendapatkan bantuan dana adalah skripsi dengan tema studi keislaman ditinjau dari berbagai aspeknya.
Atau CSR perusahaan yang sifatnya sponsor. Apakah cocok tema penelitian kita dengan mereka? Apa timbal baliknya yang bisa kita berikan dari penelitian kita bagi mereka?
Atau CSR perusahaan yang sifatnya sponsor. Apakah cocok tema penelitian kita dengan mereka? Apa timbal baliknya yang bisa kita berikan dari penelitian kita bagi mereka?
Cari yang peluangnya besar
Carilah beasiswa skripsi yang peluang dapatnya lebih besar. Untuk apa kita cape-cape mengajukan beasiswa bantuan pendanaan skripsi jika peluang untuk dapatnya sangat kecil. Kalau pun memaksakan tentu tidak akan efektif dan efisien.
Penuhi segalan persyaratan
Jika kita sudah menemukan yang paling sesuai dan peluang untuk mendapatkan masih terbuka lebar maka saatnya untuk menyiapkan segala persyaratan administrasi yang diminta. Seperti proposal penelitian, surat reomendasi dari dosen pembimbing atau dekan/pembantu rektor I, daftar riwayat hidup lengkap, surat keterangan bahwa kita bersedia mengikuti beasiswa tersebut, kartu tanda mahasiswa, KTP, foto dan lain-lain.
Lakukan pendaftaran
Saatnya kita melakukan pendaftaran. Kirimkan semua persyataran yang diminta ke alamat yang sudah ditentukan. Perhatiakan juga tata cara pendaftarannya, apakah manual dengan mengirim file bentuk cetak atau pendaftaran secara online. jika secara online maka semua persyaratan harus kita scan terlebih dahulu.